Reni A. Febrida HZ1,
Samino2
ABSTRAK
Tercapainya target RPJMN 2010-2014 telah
ditetapkan target kinerja yang harus dicapai, akan tetapi indikator tersebut
masih terjadi kesenjangan. Target kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji
2011, dari delapan target indikator kinerja, masih lima target belum tercapai.
Sedangkan 2011-2013, 11 indikator program gizi, terdapat empat target tidak
mencapai target.
Penelitian kualitatif, dengan
melibatkan sembilan orang petugas gizi (utama), pimpinan puskesmas dan bidan desa sebagai triangulasinya.
Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam, juga dilengkapi dengan
obeservasi terhadap hasil laporan tahunan kinerja informan. Analisa data dengan metode content analisys.
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kinerja petugas gizi masih rendah, disebabkan : latar belakang pendidikan yang
tidak sesuai, insentif relatif tidak memadai, pimpinan puskesmas kurang
mendukung program gizi, serta adanya double
job. Sedangkan yang menunjang kinerja adalah informan memiliki motivasi
yang baik. Selain itu pelatihan hanya akan menambah beban pekerjaan dan akan
sia-sia bila tidak didukung komitmen pimpinan.
Kata kunci : kinerja,
pendidikan, insentif, pimpinan, motivasi, pelatihan.
1.
Dinas Kesehatan Mesuji
2.
Dosen FKM Universitas
Malahayati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar