Voni
Triana¹, Fitri Eka Sari²
ABSTRAK
Sarana sanitasi lingkungan yang tidak memenuhi syarat
kesehatan dapat menyebabkan tingginya angka kejadian diare. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui hubungan antara sarana sanitasi lingkungan dengan
kejadian diare di Desa Pagar Dewa Kecamatan Pagar Dewa Kabupaten Tulang Bawang
Barat.
Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan metode
penelitian kuantitatif (survei), untuk mempelajari hubungan variabel-variabel,
rancangan penelitiannya melalui pendekatan Cross Sectional.
Subjek penelitian ini adalah kepala keluarga yang tinggal di Desa Pagar Dewa
Kecamatan Pagar Dewa Kabupaten Tulang Bawang Barat, dengan populasi 543 orang.
Pemilihan sampel menggunakan sistematik random sampling dengan
mendapatkan sampel sebanyak 87 orang.
Uji statistic menggunakan Chi Square dengan
bantuan komputer program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa ada
hubungan antara kondisi fisik sarana air bersih (p=0,000), OR=30,5 dan CI (8,4-109,9), kepemilikan jamban sehat (p=0,024), OR=3,8 dan CI (1,2-11,5),
sanitasi makanan (p=0,001), OR=6,06
dan CI (2,1-17,2), pengelolaan sampah (p=0,010),
OR=4,6 dan CI (1,4-11,7), dengan kejadian
diare. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi Puskesmas Pagar
Dewa untuk meningkatkan upaya pencegahan kejadian diare dengan cara memperbaiki
sarana sanitasi lingkungan yang ada di Desa Pagar Dewa Kecamatan Pagar Dewa
Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2014.
Kata
kunci : Kejadian diare, sarana sanitasi lingkungan
1. Tenaga
Kesehatan Puskesmas Pagar Dewa
2. Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas
Malahayati Bandar Lampung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar