Saleh1, Dina Dwi Nuryani2
ABSTRAK
Tuberkolusis (TB) paru
adalah
penyakit menular langsung yang disebabkan oleh basil
mycobacterium tuberkolusis. Angka Succes Rate Kota Metro 89,04% (2013),
dibawah target Nasional (>91%). Kendala yang dihadapi diantaranya terdapat
penderita TB yang mangkir dan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit
TB paru. Tujuan penelitian adalah diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi keaktifan
penderita TB paru dalam menjalani pengobatan di Kota Metro tahun 2014.
Jenis penelitian kuantitatif, rancangan survei analitik dengan
desain penelitian cross sectional. Populasi adalah seluruh penderita TB (BTA positif) yang tercatat dan berobat di seluruh
Puskesmas di Kota Metro pada tahun 2013 berjumlah 103 orang. Pengambilan data menggunakan kuesioner, teknik analisis data uji chi square
Hasil penelitian
menunjukkan responden aktif menjalani pengobatan (89%), memiliki
pengetahuan baik (54%), pendidikan tinggi (56%), bekerja (64%), dukungan
keluarga baik (68%), peran PMO baik (76%). Tidak ada hubungan pengetahuan dan
keaktifan penderita TB dalam menjalani pengobatan (p=0,112),
tidak ada hubungan pendidikan dan keaktifan penderita TB dalam menjalani
pengobatan (p=0,204), ada hubungan pekerjaan dan keaktifan
penderita TB dalam menjalani pengobatan (p=0,001), ada
hubungan dukungan keluarga dan keaktifan penderita TB dalam menjalani
pengobatan (p=0,004), ada hubungan peran PMO dan keaktifan
penderita TB dalam menjalani pengobatan (p=0,004). Saran
untuk Penderita TB paru agar aktif menjalani pengobatan. Petugas kesehatan agar
meningkatkan program penyuluhan kesehatan, konseling, meningkatkan pengetahuan
PMO, melakukan jemput bola pada penderita mangkir.
Kata Kunci : Keaktifan Penderita TB paru
1) Puskesmas Tejo Agung Kota Metro
2) FKM Universitas Malahayati Bandar Lampung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar