Falinda1,
Fitri Ekasari2, Devi Kurniasari3
ABSTRAK
Partus
lama adalah persalinan yang
berlangsung lebih dari 24 jam pada primi,dan lebih dari 18 jam pada multi, dapat terjadi secara langsung atau tidak
langsung, partus lama akan menyebabkan infeksi, kehabisan tenaga, dehidrasi
pada ibu, kadang dapat terjadi perdarahan post partum
yang dapat menyebabkan kematian ibu. Data
tahun 2012 menunjukkan bahwa 5%
kematian ibu yang terjadi di Kabupaten Tulang Bawang
adalah partus lama.
Tujuan
penelitian ini adalah diketahui analisis faktor-faktor
risiko kejadian partus lama pada ibu bersalin di Ruang Kebidanan RSUD Menggala
Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2013.
Jenis
penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan case control. Penelitian dilakukan
di ruang kebidanan Rumah Sakit Umum Daerah Menggala Kabupaten Tulang
Bawang yang dilakukan bulan September 2014. Populasi penelitian ini adalah semua ibu melahirkan tahun 2013 di RSUD
Menggala Kabupaten Tulang Bawang berjumlah 1376 orang, sampel dihitung menggunakan rumus Lemeshow yaitu sampel kelompok kasus 52 dan
kelompok kontrol 52 dengan perbandingan
1:1 dengan total sampel 104 orang.
Hasil
penelitian menunjukkan ada hubungan
antara kelainan his (p=0,011; OR=3,039), kelainan
letak janin (p=0,000; OR=4,714), janin besar (p=0,011; OR=3,022), kelainan panggul (p=0,000; OR=5,078), primitua (p=0,043; OR=2,513), grandemulti (p=0,030; OR=2,596), dan ketuban pecah dini (p=0,018; OR=2,788) dengan kejadian partus lama pada ibu
bersalin di ruang kebidanan RSUD Menggala Kabupaten Tulang Bawang tahun 2013. Faktor
paling dominan berhubungan dengan kejadian
partus lama adalah kelainan letak janin (p
value: 0,001 dan OR; 6,797). Saran: Memberikan informasi mengenai kejadian partus lama untuk mencegah terjadinya kematian ibu.
Kata Kunci :
Faktor-Faktor, Kejadian Partus Lama
1.
Dinas Kesehatan Kab
Tulang Bawang Lampung
2.
Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Malahayati
3.
Prodi Kebidanan FK
Universitas Malahayati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar