EFEKTIFITAS PEMBERIAN VITAMIN E DAN OLAH RAGA TERHADAP PENURUNAN DISMENORE PADA SISWI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI I PULAU PANGGUNG TANGGAMUS TAHUN 2014



Heni Herdanela1, Khoidar Amirus2

ABSTRAK

Dismenore merupakan rasa nyeri saat menstruasi yang menggangu kehidupan sehari-hari wanita dan mendorong penderita untuk melakukan pemeriksaan atau konsultasi ke dokter, puskesmas atau datang ke Bidan. Menurut PKBI Tanggamus angka kejadian dismenore sebesar 65,3% menempati urutan pertaama keluhan yang sering dialami wanita. Prevalensi Dismenore lebih tinggi pada kelompok usia remaja 10-20 tahun sebesar 71.4%. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas pemberian vitamin E dan olah raga terhadap penurunan dismenore pada siswi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri I Pulau Panggung Tanggamus tahun 2014.
Jenis penelitian kuantitatif, desain quasi eksperimen. Populasi penelitian adalah sebanyak 175 siswi. Sampel yang digunakan sebanyak 45 siswi yang terbagi menjadi tiga kelompok masing-masing 15 siswi yaitu kelompok vitamin E,olah raga dan kontrol.Vitamin E dengan dosis 200 IU diberikan selama 5 hari yaitu 2 hari menjelang haid dan 3 hari saat haid berlangsung. Olah raga dilakukan 3 kali dalam seminggu selama sebulan. Alat ukur berupa kuesioner menggunakan sekala nyeri yang dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan. Analisis bivariate menggunakan uji t dependen dan multivariate dengan menggunakan uji anova
Hasil analisis bivariate menunjukkan bahwa pemberian vitamin E dengan nilai (P value 0,000) artinya vitamin E efektif menurunkan dismenore. Perlakuaan olah raga dengan nilai (P value 0,000) artinya olah raga efektif menurunkan dismenore. Berdasarkan hasil analisa multivariat didapatkan perlakuan yang paling efektif menurunkan dismenore adalah dengan pemberian vitamin E dilihat dari selisih rata-rata penurunan dismenore yaitu 1,6. Saran bagi pelayanan kesehatan mampu bekerjasama dengan dinas pendidikan  dalam memberikan penyuluhan kesehatan kepada remaja putri dalam hal kesehatan reproduksi dan penanganan yang dilakukan oleh petugas kesehatan tidak hanya dengan cara farmakologi tetapi dapat diterapkan cara non farmakologi pada pasien nyeri sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dalam menangani masalah nyeri.

Kata Kunci : Olah Raga, Vitamin E, Dismenorea.
















1) Puskesmas Pulau Panggung Kabupaten Tanggamus
2) Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar