Hasni Diana1, Zaenal Abidin2,
Dessy Hermawan3
ABSTRAK
Salah
satu cara untuk meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit adalah meningkatkan
kinerja tenaga keperawatan. Kinerja perawat RSUD Sukadana masih rendah,
terlihat dari asuhan keperawatan yang diberikan pada pasien mulai dari tahap
pengkajian yang baru dikerjakan sebesar 48%, perumusan diagnosa keperawatan
41%, perencanaan asuhan keperawatan 53%, implementasi keperawatan 65%, dan
evaluasi keperawatan sebesar 49%. Tujuan penelitian diketahui hubungan antara
motivasi dan keterampilan dengan kinerja perawat pelaksana rawat inap di rumah
sakit umum daerah Sukadana Lampung Timur .
Jenis
penelitian observasional dengan pendekatan cross
sectional, menggunakan uji analitik dengan uji chi square untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas terhadap
variabel terikat. Analisa multivariat
menggunakan uji regresi logistik ganda untuk mengetahui variabel yang paling
dominan. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling sebanyak 64
responden.
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa responden yang memiliki kinerja baik sebesar 53,1
%, motivasi baik 57,8 %, keterampilan baik 51,6 %, ada hubungan antara motivasi
dengan kinerja (p value=0,003) sedangkan hubungan keterampilan dengan kinerja
(p value=0,013), secara bersamaan motivasi dan keterampilan memiliki hubungan
dengan kinerja (p Value=0,000). Saran yang dapat diberikan adalah pemberian
penghargaan kepada perawat teladan, pemberian fasilitas yang diperlukan,
tambahan insentif sesuai beban kerja yang dilakukan. peningkatan keterampilan
perawat dengan di adakan pelatihan-pelatihan baik dengan mengirimkan perawat
atau mendatangkan pelatih/narasumber yang berkompten secara berkala.
Kata kunci : Kinerja, Perawat Pelaksana
1. RSUD Kab
Lampung Timur
2. FKM
Universitas Malahayati B. Lampung
3. Prodi
Keperawatan FK Universitas Malahayati B. Lampung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar